expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
Free counters!

Translate

Selasa, 24 Februari 2015

Cerpen Agama

Datangnya Pangeran Impian (Cerpen Agama)

Di belahan dunia yang jauh disana, ada seorang gadis yang tengah asyik curhat sambil tidur-tiduran bersama sohibnya, Dia bercerita panjang lebar, (untung saja mulutnya gak jadi persegi panjang yah, hehe). “Sob, denger cerita gue gak sih?” tanya sang Gadis. “Mmm.. iyah denger dong.” Sambil membolak-balik sebuah buku. “Buku apaan sih?” tanya sang gadis yang jadi penasaran.

Nasihat Ayah (Cerpen Agama)

Matahari mulai tenggelam tanda hari sudah malam dan adzan berkumandang. Aku segera menuju ke Masjid, Tapi sebelum ke Masjid aku harus bersiap-siap dahulu sembari menunggu kedua temanku Fara dan Deva. Selang 10 menit teman-temanku datang dan segeralah aku berpamitan pada ayah dan ibu. Langkah demi langkah aku tempuh dengan berjalan kaki menuju Masjid yang lumayan jauh untuk

Maaf ini Jalanku Bu (Cerpen Agama)

Sepulang kuliah, sore itu seperti biasa aku tak langsung pulang ke rumah dan main ke kos kawanku hisam namanya. Kamar kos berukuran 3×4 berisikan tv dan almari itu selalu bisa membuat ku sejenak melepas penat. Hisam sekali pun juga tak pernah merasa berat untuk aku menumpang di kos nya walau hanya sekedar lihat tv, tiduran, bahkan tak jarang aku menginap semalam di tempatnya.

Sajadah Syurga Zanto (Cerpen Agama)

Orang-orang pasti bahagia ketika mengetahui dirinya dicintai. Tapi bukan untuk Zanto si pemilik tubuh kering yang ringkih, yang senantiasa mencuarkan peluh di tengah hiruk pikuk kota untuk mencari sesuap penyumpal lambung, mata merah terkena debu lalu lalang mesin-mesin truk, bus dan mobil pejabat hebat, konglomerat, sampai perampok berdasi sekalipun, kulit dekil yang dihiasi ornamen daki